Minggu, 21 November 2010

Merakit Sendiri Kabel Jaringan Komputer


Kabel Network terdiri atas 2 jenis yaitu Straight-through Cable dan Crossover Cable. Tujuan dan penggunaannya sama, hanya berbeda pada orientasinya saja, Straight Cable digunakan untuk menghubungkan beberapa client dengan menggunakan bantuan hub atau switch sebagai network manager. Sedangkan Crossover Cable, dapat digunakan untuk menghubungkan 2 unit client secara langsung, ataupun menghubungkan single computer dengan router.
Alat – Alat Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Mulai Merakit Kabel :
  1. UTP Cable: Pastikan jenisnya CAT5 atau CAT6 yang merupakan standar internasional untuk kabel jaringan.
  2. Konektor RJ-45 : RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack). Untuk kabel telepon biasanya menggunakan RJ-11, dan untuk kabel network tipenya RJ45.
  3. Crimping Tool: Ini merupakan alat khusus dalam merakit kabel, karena dia punya kemampuan menyatukan dan menjepit kabel dengan konektor selain juga bisa dipakai untuk memotong kabel.
  4. Cutter/Gunting: Digunakan untuk memotong dan merapikan kabel agar lebih mudah dimasukkan kedalam lubang connector RJ-45.
  5. Cable Tester: Ini digunakan setelah kita selesai merakit kabel, berfungsi untuk mengetes apakah kabel sudah dirakit dan berfungsi dengan benar.
Merakit Kabel :
  1. Siapkan kabel UTP sepanjang yang kita ingin gunakan misalnya 10 meter, atau lebih dengan catatan: panjang maksimum disarankan tidak lebih dari 100 meter karena semakin jauh jaraknya, maka tingkat LOS (Loss of Signal) akan semakin tinggi.
  2. Ukur sekitar 1 cm dari ujung kabel dan potonglah bagian luar dari kabel perlahan secara memutar. Dalam proses ini berhati-hatilah karena kesalahan sedikit saja dapat membuat kabel kabel tipis 8 warna yang ada dibagian dalam kabel dapat putus, yang berarti kita harus mengulang lagi untuk memotong bagian luarnya.
  3. Setelah bagian luarnya kita potong, susunlah kabel-kabel warna warni tersebut dengan urutan sebagai berikut (berurut dari sebelah kiri dengan posisi pengait RJ-45 menghadap ke bawah) :

  • Tipe Straight-through :
    Urutan kabel pada Straight-through Cable sama untuk kedua ujungnya dengan urutan [Putih Orange - Orange - Putih Hijau - Biru - Putih Biru - Hijau - Putih Coklat – Coklat].

  • Tipe Crossover :
    Urutan kabel pada Crossover ujung yang satu memiliki urutan [Putih Orange - Orange - Putih Hijau - Biru - Putih Biru - Hijau - Putih Coklat - Coklat] dan pada ujung yang satu lagi, [Putih Hijau - Hijau - Putih Orang - Putih Coklat - Coklat - Orange - Biru - Putih Biru].

  1. Setelah menyusun kabel berwarna dengan rapi dan memastikan urutan warna sesuai dengan tipe kabel yang diinginkan, ambil konektor RJ-45-nya kemudian masukkan semua ujung kabel yang telah di susun dengan hati – hati kedalam lubang yang terdapat pada konektor RJ-45 tersebut. Pastikan semua kabel rata pada tiap ujung lempengan yang ada di dalam port. Karena satu saja dari kaki-kaki kabel tidak menyentuh pada lempengan tersebut maka kabel tidak akan berfungsi.
  2. Kemudian, masukkanlah konektor RJ-45 yang telah disatukan dengan kabel tersebut pada Crimping Tool dan tekan dengan penekanan yang cukup kuat, dan tahan beberapa detik untuk memastikan kaki pengunci pada konektor telah mengunci kabel dengan baik sehingga tidak goyang atau lepas. Lakukan hal yang sama pada ujung satu lagi.
  3. Jika telah selesai, sekarang kita akan menggunakan network cable tester untuk menguji apakah kabel kita telah berfungsi dengan baik. Masukkan kedua ujung konektor pada masing – masing port untuk RJ-45 pada tester, kemudian hidupkan testernya, perhatikan kedua bagian lampu indikator (yang biasanya masing-masing berjumlah 8 lampu plus 1 lampu indikator untuk grounding). Jika kabel dalam status yang bagus, lampu-lampu tersebut akan hidup berurutan sesuai dengan urutan nomornya (kecuali jika sedang menguji kabel cross dimana urutannya berbeda.
Semoga bermanfaat.

Langkah Mudah Instalasi Linux Ubuntu 10.04 LTS

Ubuntu 10,04, juga dikenal sebagai Lynx Lucid, dirilis pada tanggal 29 April 2010. Versi ini adalah rilis kedua belas dari OS Ubuntu. Tutorial berikut ini menjelaskan bagaimana menginstall Ubuntu LTS 10,04 pada komputer pribadi. Tutorial ini akan membuat hal-hal yang sangat sederhana untuk Anda, tetapi jika Anda bingung di tengah-tengah instalasi dan Anda memerlukan bantuan, jangan ragu untuk menulis komentar di akhir artikel.
Persyaratan:
Anda akan memerlukan Ubuntu 10,04 LTS Desktop ISO image yang sesuai dengan arsitektur hardware anda (i386 atau amd64), dan yang dapat didownload di sini. Setelah download selesai, bakar ISO image menggunakan program CD / DVD burning favorit anda (Nero, CDBurnerXP, Roxio) pada CD kosong pada kecepatan 8x.
Masukkan CD Ubuntu 10.04 di drive CD / DVD-ROM dan reboot komputer untuk boot dari CD. tekan tombol F8, F11, DEL atau F12 (tergantung pada BIOS Anda) untuk memilih CD / DVD-ROM sebagai boot device.
Tunggu sampai CD memuat …
Anda akan melihat wallpaper dan wizard instalasi. Pilih bahasa Anda dan klik tombol “Install Ubuntu 10,04 LTS” untuk melanjutkan



WHERE ARE YOU?
Layar kedua akan menampilkan peta bumi. Setelah pemilihan lokasi Anda saat ini, waktu untuk system akan menyesuaikan. Anda juga dapat memilih lokasi Anda saat ini dari daftar drop-down yang terletak di bagian bawah jendela. Klik tombol “Forward” setelah Anda memilih lokasi yang Anda inginkan.


KEYBOARD LAYOUT
Pada layar ketiga, Anda dapat memilih layout keyboard yang diinginkan. Tapi pilihan default sudah sesuai. Klik tombol “Forward” bila Anda telah selesai dengan konfigurasi keyboard 


PARTISI HARD DISK
Anda memiliki empat pilihan di sini :
1. Jika Anda memiliki sistem operasi lain (misalnya Windows XP) dan Anda ingin sistem dual boot, pilih opsi pertama: “Install them side by side, choosing between them at each startup.”
Catatan : Pilihan No. 1 HANYA muncul jika Anda memiliki sistem operasi lain terinstal, seperti Microsoft Windows. Ingatlah bahwa, setelah instalasi, boot loader Windows akan ditimpa oleh boot loader Ubuntu!
2. Jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang ada, atau hard drive sudah kosong dan Anda ingin agar installer secara otomatis partisi hard drive Anda, pilih pilihan kedua, Use the entire disk.”
Catatan : Pilihan No. 2 direkomendasikan untuk sebagian besar pengguna yang tidak memiliki sistem operasi lain yang terpasang atau yang ingin menghapus OS yang sudah ada, misalnya Windows XP.
3. Pilihan ketiga adalah “Use the largest continuous free space “ dan akan menginstal Ubuntu 9,10 di ruang unpartitioned pada hard drive yang dipilih.
4. Pilihan keempat adalah Specify partitions manually” dan dianjurkanHANYA untuk pengguna tingkat lanjut, untuk membuat partisi khusus atau memformat hard drive dengan filesystem lain.
Klik tombol “Forward” jika anda sudah memilih jenis partisi harddisk yang akan digunakan.


WHO ARE YOU?
Pada layar ini, Anda harus mengisi nama Anda, nama yang ingin Anda gunakan untuk login di Ubuntu OS (juga dikenal sebagai username yang akan diminta untuk log in ke sistem), password dan nama komputer (secara otomatis, tetapi bisa juga diganti). Pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama“Log in automatically” Jika Anda mencentang kotak pada pilihan ini, Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu. Klik tombol “Forward” tombol untuk melanjutkan.


READY TO INSTALL??
Ini adalah langkah akhir instalasi. Di sini, Anda dapat memilih untuk menginstal boot loader pada partisi lain atau hard drive bukan standar, tetapi hanya disarankan untuk pengguna tingkat lanjut. klik tombol “Install” untuk memulai proses instalasi.


Sistem operasi Ubuntu 10,04 LTS (Lucid Lynx) akan dipasang.


Setelah sekitar 10 hingga 18 menit (tergantung spesifikasi komputer Anda), sebuah jendela pop-up akan muncul, yang memberitahukan bahwa instalasi selesai, dan Anda harus me-restart komputer untuk menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru diinstal. Klik tombol “Restart Now”.


CD/DVD installer Ubuntu tersebut akan dikeluarkan; keluarkan dan tekan “Enter” untuk reboot. Komputer akan direstart dan dalam beberapa detik, Anda akan melihat boot splash Ubuntu.


Pada layar login, klik nama pengguna Anda dan masukan password Anda. Klik tombol “Log In” atau tekan Enter.


Selamat menggunakan Ubuntu 10.04 LTS!

20 Hack Registry untuk Tingkatkan Kinerja PC



Percepat Windows, Lebih Aman, dan Lebih Produktif…

Fungsi klik-kanan merupakan cara yang sangat baik untuk mempelajari beberapa fungsi Windows yang tersembunyi. Ingin lebih? Cobalah Anda mulai menjelajahi aplikasi Control Panel dan temukan beberapa teknik yang bermanfaat. Dan masih ada lagi aplikasi Command Line pada folder Windows’ System32. Tapi, tidak ada satupun yang bisa menandingi Registry.

Registry dilengkapi dengan berbagai pengaturan yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja, memperbaiki lubang keamanan, dan bahkan mengubah basis fundamental Windows untuk bekerja lebih baik. Walaupun terlihat sangat canggih, Anda tetap perlu untuk berhati-hati dalam menggunakannya karena bukan hanya fitur yang membantu tetapi juga banyak perangkap.

Jika tidak berhati-hati, Anda justru malah menambahkan masalah dari pada memecahkannya. Untuk itu, di bawah ini terdapat 20 hack yang bisa Anda coba untuk membuat PC Anda menjadi lebih baik. Selamat mencoba!!

1. Tingkatkan Keamanan


Seseorang yang tidak diinginkan bisa dengan mudah mengambil data Anda dengan USB apabila ia berhasil mengakses PC Anda secara fisik. Jika Anda menggunakan Windows XP2 atau versi sesudahnya, ada sebuah cara sederhana untuk mencegahnya.

Masuk ke "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies", buatlah sebuah nilai DWORD yang disebut "WriteProtect" dan atur pada nilai "1". Anda akan bisa membaca drive USB, tetapi tidak bisa memindahkan data ke dalamnya lagi.

2. Kendalikan UAC

Kendali Akun Pengguna milik Vista sangat sering memunculkan peringatan-peringatan yang akhirnya dimatikan oleh para pengguna. Tapi, kadang justru membuat mereka kelewatan fitur-fitur yang bermanfaat seperti mode perlindungan untuk IE. Anda bisa mengendalikannya dengan cara menonaktifkan peringatan bagi administrator, jadi Anda tidak perlu terganggu, namun UAC tetap bekerja pada latar belakang dan Anda masih bisa mendapatkan fitur-fiturnya.

Untuk melakukan ini, masuk ke "HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\ConsentPromptBehaviorAdmin", dan atur nilainya menjadi "0". Untuk mengembalikannya ke kondisi normal, atur nilainya menjadi "2".

3. Ubah Pemilik

Instalasikan Windows pada PC dan Anda pasti akan diminta untuk memasukan nama, yang kemudian akan disimpan sebagai pemilik yang terdaftar (jalankan WinVer untuk melihat ini pada sistem Anda). Jika Anda membeli sebuah komputer bekas, mungkin Anda ingin mengganti nama pemiliknya dengan nama sendiri. Hmm..tak ada cara lain selain dengan Registry.
br>Masuk ke dalam "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion" dan akan melihat dua kalimat "RegisteredOwner" dan "RegisteredOrganization". Klik ganda pada keduanya untuk mengganti.

4. Mengurutkan File dengan Benar


Mengurutkan nama file pada Explorer bisa menjadi suatu masalah. Pengaturan awal, ia akan menempatkan "File_v2.txt" sebelum "File_v15.txt", dan itu bukanlah urutan ASCII, tetapi terlihat lebih masuk akal. Tetapi, bagaimana jika "v" merujuk kepada nomor versi, dan seharusnya "File_v15.txt" di urutan terdahulu? Pada saat ini, sistem awal Explorer tidak bisa bekerja sama sekali.

Untuk mengembalikan pengurutan berdasarkan ASCII yang biasa, masuk ke "HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer", buatlah nilai DWORD yang disebut "NoStrCmpLogical" dan atur nilainya menjadi "1". Hapus kode tersebut jika ingin kembali ke kondisi awal Explorer yang standar.

5. Troubleshoot Startup

Jika Windows membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk start up maupun shut down, kemungkinan ia sedang memiliki maslah. Untuk mengetahui apa yang sedang terjadi kembali masuk "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System", buatlah sebuah nilai DWORD yang disebut "verbosestatus" dan atur nilainya menjadi "1". Restart PC Anda dan Windows akan memberitahu Anda apa yang sedang terjadi.

6. Mengatur Tipe-Tipe Folder

Explorer milik Vista akan secara cerdas memilih tipe folder Anda berdasarkan isinya. Tetapi, hal ini berarti folder download Anda akan berubah menjadi folder musik jika Anda mengunduh beberapa MP3. Untuk memperbaiki ini, masuk ke dalam "HCU\Software\Classes\LocalSettings\Software\Microsoft\Windows\Shelf", hapus subkey "Bags" dan buat yang baru pada lokasi yang sama.

Buatlah kunci bernama "AllFolders" di bawah Bags, dan kunci lain bernama "Shell" di bawahnya lagi. Kemudian klik padanya untuk membuka "HCU\Software\Classes\LocalSettings\Software\Microsoft\Windows\Shell\Bags\AllFolders\Shell". Klik kanan pada bagian kanan panel, pilih "New | String Value" dan namakan ini "FolderType". Kemudian, klik ganda pada FolderType dan atur nilainya menjadi "NotSpecified". Anda masih bisa mengubah tipe folder, tapi Vista tidak akan mengubahnya secara otomatis. (Jika Anda membutuhkan bantuan, silakan klik di sini)

7. Enkripsi dengan Mudah

Beberapa versi Windows memungkinkan Anda untuk mengenkripsi file, walaupun prosesnya agak aneh. Anda harus mengklik-kanan pada file, pilih "properties", tekan tombol "Advanced, cek "Encrypt contents to secure data", dan tekan "OK" sebanyak 2x.

Untuk cara yang lebih sederhana, masuk ke "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Current\Version\Explorer\Advanced" buat DWORD yang bernama "EncryptionContextMenu" dan atur nilainya menjadi "1". Sekarang Anda cukup hanya mengklik-kanan pada file dan pilih "Encrypt".

8. Akses Folder dengan Cepat


Akses folder dengan cepat dengan memunculkannya pada Start Menu, Ketik "REGEDIT" pada "Run", masuk ke "HKCR\Folder\shellex\ContextMenuHandlers", klik-kanan "ContextMenuHandlers" dan klik "New | Key".

Ketik " dan tekan [Enter]. Sekarang, tahan [Shift], klik-kanan pada sebuah folder, dan pilih "Pin to Start Menu".

9. Percepat Waktu Peng-Kopian

Vista memberikan prioritas yang tinggi untuk soundcard Anda, jadi Anda butuh untuk mendapatkan audio yang bebas dari masalah tanpa peduli apa yang PC Anda sedang proses. Karena hal tersebut bisa memperlambat proses pengkopian pada jaringan.

Untuk memperbaikinya, masuk ke "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\Multimedia\SystemProfile". Coba atur "NetworkThrottlingIndex" menjadi lebih 10 – 50 atau 60 sudah cukup efektif, kemudian reboot dan uji kecepatan jaringan Anda. Untuk informasi lebih, klik di sini.

10. Perbaiki Listing Drive


Jika Explorer tidak lagi menampilkan DVD drive Anda, masuk ke "HKLM\System\CurrentControlSet\Control\Class\" dan hapus pengaturan "UpperFilters" atau "LowerFilters". Tips ini biasanya bekerja, tapi kadang bisa gagal jika memang aplikasi bersangkutan sudah bermasalah dari awalnya. Jika program berhenti bekerja, coba lihat apakah terdapat update, kemudian reinstall.

11. Akses Pengaturan Tampilan dengan Cepat


Klik-kanan saja pada desktop Windows Vista tidak cukup untuk membawa Anda langsung kepada menu pengaturan tampilan. Windows 7 sudah dipersiapkan untuk memperbaiki hal ini. Tapi, untuk sementara Anda bisa melakukannya dengan masuk ke "HKCR\Directory\Background\Shell", klik-kanan "Shell", pilih "New | Key" dan namakan "Display Settings".

Klik-ganda "(Default)" oada bagian kanan panel dan masukkan "Display Settings" pada kotak Value Data. Sekarang, klik-kanan "Display Settings" pada bagian kiri panel, pilih "New | Key" kembali, dan namakan fungsi ini sebagai "command".

Klik-ganda pada nilai Default fungsi-fungsi baru tersebut dan masukkan teks berikut ini: "rundll32 shell32.dll,Control_RunDLL DESK.CPL,@0,3". Klik "OK" dan klik-kanan pada desktop untuk melihat opsi pengaturan tampilan yang baru.

12. Multiple Live Messenger Log-In


Biasanya, Windows Live Messenger (WLM) hanya memungkinkan Anda untuk masuk ke dalam satu akun saja pada satu waktu tertentu. Untuk membuatnya menjadi lebih dari satu, masuk ke "HKLM\Software\Microsoft\WindowsLive\Messenger", buat nilai DWORD yang bernama "Multiple Instances" dan atur nilainya menjadi "1". Untuk mengembalikan ke kondisi semula, cukup hapus nilai tersebut.

13. Bersihkan Menu-Menu


Anda telah meng-unsinstall sebuah aplikasi, tapi ia malah meninggalkan Anda sebuah cinderamata berupa ikon-ikon yang tidak berguna. Untuk memperbaiki ini, masuk ke "HKCR\*" dan "HKCR\Directory". Perlebar panelnya, kemudian pilih "shellex\ContextMenuHandlers" dan lihat berbagai tombol di bawahnya yang berhubungan dengan perintah yang tidak Anda inginkan.

Pada PC, fungsi "HKCR\*\shellex\ContextMenuHandlers\7-Zip" berhubungangan dengan menu konteks 7-Zip, sebagai contohnya, untuk menghapusnya, klik "Delete" pada bagian kiri panel. Tapi hati-hati, sebaiknya Anda hanya menghapus jika sudah 100% yakin pada menu yang tepat.

14. Percepat Back-Up


Fitur NTCBACKUP milik Windows XP meningkatkan kinerjanya dengan mempertahankan daftar file sistem yang ia tahu kalau Anda tidak akan mungkin ingin membuat back-upnya. Tambahkan file dan folder yang Anda inginkan sendiri dan dapatkan hasil yang lebih baik lagi.

Lihat daftarnya pada "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\BackupRestore\FileNotToBackup".

15. Ubah Folder Instalasi Default

Kebanyakan instalasi default adalah folder Program Files, tapi jika Anda ingin menggantinya, masuk ke "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion", ubah "ProgramFilesDir" menjadi folder pilihan Anda dan reboot

16. Mengubah Nama Drive

Menambahkan sebuah pembaca kartu memori dan Explorer akan sering kali menghentikan folder komputer yang memiliki nama drive yang mirip. ("Removable Drive D: ", "Removable Drive E: ", dan seterusnya), membuatnya menjadi susah untuk membedakannya.

Anda bisa mengatasinya dengan "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer". Buatlah tombol dengan huruf dari drive (sebagai contoh "G"), dan di dalamnya buatlah lagi tombol baru yang bernama "DefaultLabel". Klik-ganda pada tempat memasukkan nilainya, berilah nama "CompactFlash" (atau apapun sesuka Anda), dan klik "OK". Restart Explorer atau tekan [F5] dan lihat perubahannya. Drive G: akan terbaca sebagai "CompactFlash (G:)".

17. Wipe the Page File


Windows menyimpan memori halaman-halaman pada file paging selama Anda bekerja. Semuanya terdengar baik, sampai seseorang berhasil mengakses sistem Anda, menemukan file-file tersebut, dan menambahkan atau justru mengurangi sesuatu yang tidak Anda inginkan.

Untuk mengatasinya, masuk ke "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SessionManager\MemoryManagement", atur nilai "ClearPageFileAtShutdown" menjadi 1 dan reboot. Windows akan menghapus semua file halaman ketika ia dimatikan. Memang memperpanjang durasi dan proses, tapi meningkatkan keamanan.

18. Crash on Cue

Layar biru crash biasanya membawa kabar buruk, tetapi kadang Anda mungkin ingin memunculkannya untuk menguji laporan eror Windows misalnya. Ternyata trik Registry bisa membantu Anda bahkan untuk hal yang satu ini.

Masuk ke "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\i8042prt\Parameters", buat DWORD bernama "CrashOnCtrlScroll" dan atur nilainya menjadi 1. Reboot komputer Anda, dan untuk meng-crash cukup tahan [Ctrl] kanan dan tekan [Scroll Lock] dua kali. Setelah selesai, pastikan Anda segera menghapus perintah tersebut.

19. Save CPU Time


Sebuah PC standar biasanya memiliki beberapa program yang ingin menggunakan kapasitas prosesor pada saat yang bersamaan, dan Windows akan mengalokasi setiap periode dari CPU time sebuah "quantum" sebuah berpindah ke program yang berikutnya. Secara default, biasanya ini sangat pendek, sehingga PC akan menjadi responsif, tapi terkadang hal ini berarti Windows akan membuat waktu untuk berpindah di antara proses-proses tersebut.

Solusinya? Anda bisa mencoba apa yang Windows Server lakukan. Atur sistem untuk menggunakan quantem yang lebih lama. Atur "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\PriorityControl\Win32PrioritySepartion" menjadi 16 (hex).

Quantum yang lebih lama berarti pergantian yang lebih sedikit di antara program jadi lebih sedikit waktu yang terbuang. Anda bisa memperhatikan kalau lag pada game atau pemutaran video akan menjadi lebih halus. Tapi, jika Anda menemukan masalah lainnya, cukup kembalikan nilai Win32PrioritySeparation menjadi nilai orisinilnya yaitu 26.

20. Non-aktifkan AutoRun


Fitur AutoRun milik Windows merupakan salah satu risiko keamanan yang berpotensi karena ia menjalankan kode secara otomatis ketika Anda menyambungkan alat yang bersifat removable ke dalam PC. Jika memang, hal tersebut bisa diatur secara manual saja, maka akan lebih aman untuk mematikan fitur tersebut.

Pada beberapa sistem, hal tersebut hanya bisa dilakukan melalui Registry. Masuklah ke "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\IniFileMapping" dan buat tombol yang bernama "Autorun.inf".

Kemudian, klik-ganda pada nilai defaultnya dan masukkan "@SYS:DoesNotExist". Kemudian hapus "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\MountPoints2". Sekarang, Windows tidak lagi menjalankan kode apapun pada CD, DVD, atau portable drive secara otomatis. Anda harus menjalankannya secara manual.





Menempatkan teks pada systray
Cara menempatkan teks pada systray di taskbar mungkin udah pada tahu tapi cuman nyampe 8 karakter doang. Nah, dengan trik berikut lo bisa buat lebih dari itu.
Pertama buka registry pada key "HKCU\Control Panel\Internasional"
Cari string value "s1159" dan "s2359" [kalo belom ada buatlah..:-)]
Isi nilai value tersebut dengan string yang pengen lo tampilin dan tutup registry.
Untuk melihat perubahannya tekan Ctrl+Alt+Del lalu sorot Explorer dan klik EndTask.
Bakal muncul dialogbox shutdown, klik cancel.

Memproteksi file
Protect file atau folder dengan cara nge-rename file atau folder
tersebut dengan menggunakan alt + 255 (atau dengan karakter lainnya yaitu alt + kombinasi angka) ada kelemahannya yaitu file tersebut masih bisa dilihat di lingkungan windows 9x sebagai '__' yang akan membuat orang yang melihat penasaran atawa ingin tahu.
Agar tidak dapat dilihat atau berupa hidden file caranya rubah nama
filenya ( misal nama filenya adalah coba maka dari DOS ketikkan : "ren coba (alt+255) baru ganti attributnya dengan hidden dari DOS (bukan windows). Untuk membuka kembali atau menembusnya dengan mudah dapat digunakan Norton Commander ..... yaitu bila sudah masuk ke NC tekan tombol F6 dan ganti aja nama file yang katanya nggak kelihatan tadi.

Memproteksi folder dengan password
Anda punya data penting dalam suatu folder dan ingin folder tersebut diproteksi dengan password ? Ini caranya :
1.Klik-kanan pada tempat kosong disamping folder yang akan diproteksi,
kemudian pilih CUSOMIZE THIS FOLDER ,kemudian pilih CREATE HTML
DOCUMENT FOR THIS FOLDER.
2.Kemudian anda akan masuk ke Notepad, Gulung layar sampai melihat
script <SCRiPT language=Javascript>setelah itu tekan [ENTER]
untuk menyisipkan baris setelah string. Sekarang masukkan perintah
ini :
var pass = prompt("Enter the password") [tekan ENTER]
if(pass != "PASSWORDANDA")[ Tekan ENTER]
{window.location="C:"} [Tekan ENTER]
Catatan:Tulis Password Anda
3.Simpan dokumen anda
4.Refresh atau tekan F5 Explorer
5.Selesai dan lihat hasilnya.....:-)

Menembus Proteksi PC Security TM
Kalau kamu penggemar software-software proteksi buat windows, kamu pasti kenal dengan software yang satu ini. PC Security adalah software proteksi untuk file-file, sistem, boot dan lain-lain yang dilengkapi dengan fiture-fiture proteksi yang menarik. Untuk dapat masuk dan merubah setting proteksinya, kamu harus ident sebagai administrator PC security dan untuk ini akan dimintai password. Agar kamu bisa login tanpa melewati password, caranya cari file yang namanya sdeamon.exe dan winwd.exe yang merupakan file bawaan PC Security TM, file ini dihidden dari windows, jadi masuk lewat DOS. Biasanya letaknya di direktori c:\windows atau c:\windows\system. Delete kedua file ini dan kamu akan bisa masuk ke PC Security TM dengan mudah dan merubah settingnya tanpa dimintai password. Selamat mencoba ....

Memperkecil ukuran icon desktop
Anda mungkin senang meletakkan berbagai icon pada desktop bahkan mungkin hampir semua aplikasi punya icon pada desktop. Tetapi jumlah icon yang terlalu banyak tentunya akan membuat desktop kita kurang enak dipandang, apalagi kalau sampai menutupi gambar pd background. Ada satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu dengan cara memperkecil ukuran iconnya. Caranya klik kanan pada desktop, pilih Properties. Pindah ke tab Appearance. Pindah ke kolom item dan pilih Icon. Ubah nilainya yang terletak di sebalah kanan yaitu pada bagian size. Kalau sudah klik OK dan restart Windows kamu.

Protect File & Folder
Anda menginginkan folder yang benar benar pribadi dan tidak dapat diakses oleh orang yang tidak berhak? di windows9x anda? masuklah ke lingkungan dos, masuklah ke direktori tempat folder yang ingin anda "kunci" misal: folder yang ingin anda kunci bernama "test" (tanpa tanda kutip) dan diletakkan di direktori C: maka masuklah terlebih dahulu ke direktori C, pada dos prompt anda, selanjutnya ketikkan perintah: ren test.* test(alt-255).* keterangan: alt-255 maksudnya, tekan tombol alt, sambil menekan angka 255 pada angka angka di bagian numlock. ingat, bukan angka angka di bawah tombol F1 - F12 bawah numlock, trik ini juga dapat dilakukan terhadap file. dengan trik ini, folder / file yang telah anda kunci tidak akan dapat dimodifikasi dalam lingkungan windows (baik dibuka, rename, maupun delete) untuk mengembalikan folder/ file menjadi normal, ketik: ren test(alt-255).* test.*

Variasi bagi prompt DOS
Pengen prompt DOS yang lebih bervariasi ? Caranya mudah saja. Pertama klik Start - Run. Ketikkan sysedit, enter. Buka file config.sys. Tambahkan baris Device=c:\windows\command\ansi.sys. Buka file autoexec.bat dan tambahkan Prompt $e[s $e[1;1h$e[36m$d $e[K$e[7m$e[1;34H Path $p $e[1;67H$e[0m$t$e [u$e[1mPerintahku:$e[0m. Restart dulu untuk melihat perubahannya.

MS Solitaire
In turn 3 cards over mode, you can turn over only one card at a time by holding down Ctrl+Alt+Shift
MS Minesweeper
1. Hold down the Shift key and type XYZZY
2. Release Shift and then press it again. Now whenever your cursor is over the top of a mine, the top left pixel on your screen shows as a black dot.

Mengcopy dari Dos Prompt
Suatu saat kamu mungkin ingin melakukan copy tampilan text yang ada pada Dos Prompt. Untuk itu ikuti tips berikut :
1.Klik icon Mark yang terletak pada toolbar Dos Prompt.
2.Pilih area yang ingin Anda copy dengan melakukan drag.
3.Tekan icon Copy.
4.Setelah itu Anda dapat melakukan Paste, misalnya pada Notepad, MS Word, dll.

Mencetak daftar file pd folder
Sistem operasi Windows tidak menyediakan fasilitas untuk mencetak daftar file pada suatu directory. Tapi dengan sedikit tips berikut Anda bisa melakukannya. Caranya dari menu Start, pilih Run. Ketikkan command /c dir>prn lalu klik OK atau cukup tekan Enter.

Mengetahui IRQ yang telah digunakan
1. Klik kanan pada icon My Computer.
2. Pilih Properties.
3. Pindah ke tab Device Manager.
4. Pilih Computer dan klik Properties.
Selanjutnya akan muncul tampilan yang menginformasikan IRQ mana saja yang telah digunakan dan "siapa" yang menggunakan IRQ tersebut.

Membuka link pada window baru
Khusus Internet Explorer, untuk membuka link pada window atau jendela baru, caranya tekan shift lalu klik link tersebut. Selain itu juga bisa dengan mengklik kanan pada link dan pilih Open in New Window (bisa untuk IE dan Netscape).

Hyperlink pada MS Word
Jika kita mengetik alamat web pd MS Word, secara otomatis akan aktif hyperlinknya. Untuk mendisable fasilitas tersebut, caranya sebagai berikut:
1. Dari menu Tools pilih AutoCorrect.
2. Pindah ke tab AutoFormat.
3. Hilangkan tanda check (centhang) pada Internet and Nework Paths with Hyperlinks.
4. Klik OK.

Mempercepat tampilan dekstop
Untuk mempercepat tampilan dekstop anda, cobalah trik dibawah ini!!! Caranya dari menu Start, pilih Run. Ketikkan regedit, lalu cari key : HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Dekstop. Klik kanan pada panel sebelah kanan lalu pilih New - String Value. Beri nama dengan MenuShowDelay. Klik 2x pada MenuShowDelay dan isi dengan 0 (nol). Ulangi langkah di atas dengan String Value bernama Minanimation dan isi dengan 0 (nol) juga. Selamat mencoba !

Mempercepat modem Tahukah kamu bahwa kecepatan koneksi internet dapat kamu tingkatkan dengan mengubah beberapa setting tertentu pada Windows. Walaupun sekarang sudah banyak software-software untuk mempercepat koneksi internet saya kira kamu tidak akan rugi untuk mengetahui cara mempercepat secara "manual" seperti yang tercantum di bawah ini:
Cara Pertama
1.Dari Control Panel, klik icon Modem.
2.Pada kotak dialog Modem Properties, pilih modem yang akan diubah settingnya dan klik pada tombol Properties
3.Pada tab General, ubah Maximum Speed menjadi 115200.
4.Pindah ke tab Connection dan klik tombol Port Setting.
5.Dari kotak dialog Advanced Port Setting, beri tanda check pada Use FIFO buffers. Kemudian ubah Receive Buffer menjadi 14 dan Transmit Buffer menjadi 16. Lalu klik OK.
6.Klik button Advanced, beri tanda check pada Use Flow Control. Kemudian pilih radio button Hardware. Pada bagian Extra Setting, isi dengan &C1&D2E1Q0V1X4%C0 S7=55 S11=55 S0=0.

Cara Kedua
1.Dari Control Panel, klik icon System.
2.Pindah ke tab Device Manager.
3.Pada bagian Ports (COM & LPT), pilih port yang digunakan oleh modem Anda dan klik tombol Properties.
4. Pindah ke tab Port Settings.
5.Pada bagian Bits per second, isi dengan 921600.

Cara Ketiga
1.Buka file system.ini yang terletak di C:\Windows.
2.Pada bagian [386Enh], tambahkan dengan COM1Buffer=16384. Ubah COM1 dengan port yang digunakan oleh modem



Tips Tips Mempercepat Proses Komputer Kita

Tidak ada salahnya menggunakan komputer apa adanya. Tentu saja, ada risikonya. Misalnya, komputer kian hari kian lambat. Padahal perawatan sudah dijalankan. Baik meng-update driver, menghapus file sampah, dan beragam perawatan rutin lain.
Atau mungkin komputer berjalan stabil, namun suara yang ditimbulkannya sangat mengganggu. Masalah burn CD kadang juga membuat jengkel. Apalagi misalnya, CD tersebut hendak digunakan pada audio di mobil.
Sebel memang jika PC tidak menuruti kemauan kita sebagai pemiliknya. Semua masalah yang mungkin timbul seperti di atas disebabkan PC yang liar. Seperti kuda dari padang rumput, sebelum digunakan harus dijinakkan terlebih dahulu. Agar kita terhindar dari ketidaknyamanan menungganginya.
Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara menanggulangi berbagai permasalahan saat menggunakan PC, baik di rumah maupun di tempat kerja. Kami juga menambahkan cara penyelamatan data e-mail. Selamat mencoba!.

1. Percepat Booting dan Ringankan beban CPU
Seiring dengan waktu, lama kelamaan PC terasa makin lambat dan ‘berat’. Apa saja yang dapat dilakukan untuk menanggulanginya?
* Langkah pertama mempercepat boot via BIOS. Untuk keterangan selengkapnya, Anda dapat melihatnya pada “Menguak Tabir BIOS” di PC Media 04/2004 yang lalu.
* Selanjutnya mulai ke area operating system. Untuk Windows XP, mulai dengan membuka System Configuration Utility. Pada tab BOOT.INI, beri tanda (P) pada “/NOGUIBOOT”. Ini akan mempersingkat waktu boot dengan menghilangkan Windows startup screen. Pada tab Startup, seleksi ulang seminimal mungkin item yang sangat dibutuhkan. Hal yang sama juga dilakukan pada service yang dijalankan. Usahakan jumlah service yang ter-load tidak lebih dari 25.
* Windows XP memang tampak begitu memukau pada tampilannya. Jika kebutuhan utama Anda adalah kecepatan dan bukan keindahan, setting ulang interface ini dapat menambah kecepatan. Masuk ke System Properties, pilih tab Advanced. Setting ulang pada pilihan Performance. Kemudian pilih “Adjust for Best Performance” pada tab Visual Effects.
* Menghilangkan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon juga dapat mempercepat PC Anda. Kurangi jumlah desktop icon sampai maksimal lima buah.
* Menghilangkan bunyi pada event Start Windows juga akan mempercepat proses boot. Mau lebih cepat lagi? Pilih “No Sounds” pada sound scheme.
* Berapa jumlah font yang terinstal pada Windows Anda? Makin banyak jumlah font yang terinstal akan menambah berat beban kerja PC Anda. Windows secara default menyertakan sejumlah kurang dari 100 font. Usahakan jumlah font yang terinstal pada kisaran 150 font.
* Anda rajin meng-update driver? Bagus. Namun tahukah Anda, file-file yang digunakan driver lama Anda dapat memperlambat PC. Cara paling mudah menggunakan utility tambahan seperti Driver Cleaner. Utility ini membersihkan driver nVidia dan ATI terdahulu. Driver Cleaner 3.0, juga dapat membersihkan driver lama beberapa chipset motherboard, sound card, dan lain-lain.

2. Overclock
Ini bagian yang paling menarik. Pada bagian ini kami akan memandu overclocking, dengan mengandalkan beberapa software yang bisa di-download gratis dari internet.
Overclock Video Card
Overclocking pada video card, relatif mudah apalagi dengan Powerstrip.
* Anda bisa menggunakan Powerstrip dengan men-download dari www.entechtaiwan.net.
* Atur konfigurasi dari Performace profile, dengan klik kanan di tray icon.
* Anda akan melihat dua buah vertical slider. Slider kiri, control untuk core speed video card. Slider kanan merupakan control dari kecepatan memory video card.
* Tambahkan core speed video card secara bertahap (maksimal 2 Mhz). Lakukan tes stabilitas dengan memainkan game 3D atau menjalankan benchmark. Ulangi hal tersebut sampai core speed maksimal dari video card. Lakukan hal yang sama untuk memory clock. Kini Anda bisa menikmati frame rates baru yang lebih cepat secara gratis.
Overclock Motheboard
Untuk melakukan overclock terhadap motherboard sedikit berbeda. Anda harus menyesuaikan aplikasi sesuai dengan chipset motherboard. Di sini kami mengambil contoh overclocking dua buah motherboard. Pertama adalah motherboard dengan chipset nForce2.
* Untuk motherboard dengan chipset nVidia, Anda bisa memanfaatkan aplikasi NV system utilities dari www.nvidia.com.
* Pada aplikasi ini, tinggal menggeser slider kearah kanan pada bagian Bus speeds. Ini akan menyesuaikan clock FSB juga memory bus. Untuk AGP bus, tersedia pada slider yang terpisah.
* Tersedia juga setting untuk memory control timing. Setting memory yang lebih agresif akan menguntungkan untuk sistem AMD.
* Sama seperti pada video card, Anda harus menambahkan secara bertahap FSB dan AGP bus. Jalankan tes stabilitas. Setelah selesai, Anda bisa mengakhiri dengan mengklik tombol (OK). Catatan: ketika OC yang Anda lakukan tidak sesuai, maka komputer akan otomatis hang dan terpaksa me-restart komputer.
Motherboard kedua adalah Intel D875PBZ. Menggunakan Intel Desktop Control Center, sayangnya utiliti ini hanya berjalan pada motherboard keluaran Intel.
* Untuk melakukan OC, Anda bisa melakukannya dengan otomatis.
* Bisa juga secara manual. Pada menu Tune yang terdapat di bagian atas, pilih option Burn-in, enable burn-in mode.
* Terdapat Host I/O mode dan AGP/PCI mode. Pada Host I/O mode, OC dilakukan berdasarkan persentase hingga 4 %. Sedangkan pada AGP/PCI mode, menaikkan bus clock AGP yang otomatis akan meningkatkan clock PCI.
* Setelah melakukan penambahan, Anda bisa mengukur stabilitas. Dengan melakukan stress-it pada bagian kiri bawah aplikasi yang bertanda centang.

3. Upgrade Processor
Sebelum membeli sebuah processor baru, pastikan bahwa motherboard yang Anda miliki mampu mendukung calon processor baru Anda (lihat tabel “Chipset dan Processor Support”). Selain itu, pastikan juga maksimum FSB untuk processor yang mampu didukung motherboard Anda. Hal ini juga berhubungan banyak dengan chipset yang digunakan pada motherboard Anda.
Sebagai contoh untuk processor Intel. Chipset Intel seri 845 hanya memiliki bus maksimal 533 MHz. Berbeda dengan chipset Intel 848 ataupun 875P yang sudah mampu bekerja dengan processor dengan bus 800 MHz.
Hal ini juga berlaku untuk processor AMD. Seperti VIA KT400 yang belum bisa bekerja dengan bus processor 400 MHz. Berbeda dengan KT600 yang sudah mampu bekerja pada bus processor 400 MHz.
Ada baiknya juga untuk memastikan produsen motherboard yang Anda gunakan menyediakan update BIOS pada situsnya. Terutama update BIOS untuk kecepatan processor yang terbaru. Update BIOS diperlukan sekiranya BIOS lama motherboard Anda belum mendukung (biasanya) multiplier processor terbaru.

4. Cara mudah Ripping CD
Walaupun Anda sudah menggunakan aplikasi dan metode yang lain sebagai andalan untuk melakukan ripping CD Audio, namun tidak ada salahnya mencoba alternatif lain. Siapa tahu hasilnya akan jauh lebih baik dari yang selama ini Anda lakukan. Lagipula, software yang kami tawarkan di sini dapat Anda gunakan secara gratis.
Jika Anda ingin memiliki kumpulan MP3 music dengan kualitas yang baik kami memberikan beberapa buah tip. Di mana kunci utamanya terletak pada tiga buah komponen, yaitu:
* Sebuah program ripping yang tidak akan mengizinkan ekstraksi yang buruk dihasilkan. Artinya Anda tidak perlu mencek ulang satu per satu file hasil ripping yang dihasilkan secara manual.
* MP3 encoder yang baik dan mampu menghasilkan data audio dengan kualitas yang baik dengan kompresi file audio yang juga baik.
* Proses audio ripping nya sendiri yang cukup mudah untuk dilakukan.
Dengan proses yang terbilang sederhana, Anda akan mampu melakukan proses ripping dengan menggunakan LAME encoder. Termasuk juga cara mengatur nama, nomor, dan tag dari semua track yang ada dengan mudah.
Download EAC dan LAME Encoder
Yang akan digunakan di sini adalah sebuah software yang cukup mengesankan. Yaitu Exact Audio Copy (EAC), download aplikasi tersebut pada www.exactaudiocopy.de.
Tidak seperti aplikasi ripping lainnya, EAC dapat melakukan pemeriksaan ulang terhadap setiap bit data dengan source data. Tujuannya untuk memperoleh tingkat akurasi tinggi yang mampu mendekati CD Audio aslinya. Jika aplikasi tersebut menemukan perbedaan, maka aplikasi tersebut akan melakukan ripping ulang dan sekali lagi jika diperlukan.
Tentunya hal tersebut akan memperlambat proses ripping itu sendiri. Tapi dengan melihat dari hasil yang didapat, hal tersebut bukan lagi sebuah masalah. Perlu diingat, proses ripping ulang hanya akan dilakukan jika terjadi perbedaan. Bisa disebabkan karena CD yang tergores, ataupun adanya copy protection pada CD yang bersangkutan.
Anda juga akan memerlukan LAME Encoder, di mana encoder tersebut telah dikenal cukup lama sebagai MP3 encoder terbaik yang pernah ada. Hingga saat ini versi terbarunya adalah Lame 3.95.1. Anda dapat men-download-nya di http://mitiok.cjb.net. Setelah Anda mendapatkan kedua aplikasi tersebut, lakukan proses Unzip dan simpan ke dalam satu folder yang sama. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pencarian saat pertama kali menggunakan aplikasi EAC tersebut.
Konfigurasi EAC
Berikut ini hal-hal yang harus Anda perhatikan saat hendak menggunakan EAC. Hanya ada beberapa hal yang perlu dikonfigurasi ulang, namun penting untuk dilakukan.
1. Pada saat kali pertama menggunakan aplikasi, EAC akan melakukan proses initial drive test. Pilih Optimization untuk “accurate results”. Jika Anda memiliki lebih dari satu buah optical drive, maka EAC akan memilih drive yang terbaik sebagai drive default-nya. Tetapi Anda bisa saja mengubahnya. EAC juga akan melakukan konfigurasi LAME. EAC akan memulainya dengan mencoba mencari LAME pada drive Anda. Akan lebih mudah jika Anda memberikan letak folder dari LAME secara manual. Kemudian pilih “standard” untuk LAME setting. Terakhir pilihlah Expert interface option, di sinilah kekuatan EAC ini. Karena pada option inilah Anda dapat memaksimalkan kerja aplikasi tersebut.
2. Pilih EAC|EAC Options Menu|General dan berikan tanda centang (P) pada “On Unknown CDs”. Kemudian klik pada bagian “Automaticaly access online freedb database”, jika PC Anda terhubung dengan internet. Jika Anda bertanya untuk apa? Ini adalah untuk menyinkronisasikan data album CD (nama artis, judul album, dan judul lagu) dari database yang tersedia di Internet. Tetapi jika PC tidak terhubung pada internet atau database dari CD Anda tidak tersedia, Anda terpaksa mengisi tag info masing-masing lagu secara manual.
3. Masih dari menu tersebut pilih pada bagian Filename. Pada bagian Naming scheme tuliskan %A\%C\%N - %T. Hal tersebut akan berpengaruh pada letak folder dari file hasil ekstrak data yang Anda lakukan. Dimulai dari nama artist (%A), nama album (%C), nomor track (%N), dan terakhir judul lagu (%T). Seperti pada contoh ini: BonJovi&amp;gt; TheseDays&amp;gt;01-Diamond.mp3
4. Pilih directories masih dari menu yang sama. Pilih pada bagian “Use this directory” dengan begitu EAC akan secara otomatis memasukkan hasil ekstrak ke dalam direktori yang telah Anda berikan tersebut.
5. Masuk pada menu EAC|Drive Options. Kemudian berikan tanda pada “Drive is capable of retrieving C2 error information”. Hal ini untuk lebih memaksimalkan kemampuan drive optik Anda untuk keperluan ripping ini. Biasanya secara default option ini sudah di-enable oleh EAC. Tetapi jika setelah melakukan ripping ternyata Anda menemui noise-noise yang terdengar dalam tempo yang konstan, disable option ini. Biasanya hal ini akan mengatasi masalah tersebut.
6. Masuk pada menu EAC|Compression Options menu. Pilih pada bagian External Compression dan pastikan LAME MP3 Encoder ditampilkan pada bagian “Parameter passing scheme”. Jika belum ditampilkan, lakukan pemilihan secara manual.
7. Masih pada menu yang sama, masuk pada bagian “Bit Rate” dan pilihlah Variable Bitrate menjadi 192 Kbps. Tetapi jika komputer Anda tidak mampu melakukan sampling hingga 192 Kbps, 128 Kbps kiranya sudah cukup baik.
8. Masuk pada bagian EAC|freedb options dan konfirmasikan alamat e-mail Anda. Tetapi sekali lagi, jika Anda tidak terhubung ke internet hal tersebut tidak perlu dilakukan.
Mulai Pengoperasian
Sekarang Anda sudah siap mengoperasikan EAC dan mulai melakukan proses ripping. Masukkan CD audio yang Anda miliki dan klik pada bagian MP3 yang terletak di sebelah kiri atas. Setelah selesai melakukan ripping, cobalah periksa hasil ripping. Apabila tidak terdengar apapun, berarti ada kesalahan, lakukan pemeriksaan terhadap setting yang telah ditentukan tadi. Jika ternyata setting-nya sudah benar, cobalah lakukan download ASPI layer yang bisa didapat dari ftp://ftp6.nero.com/wnaspi32.dll. Karena Anda tidak akan bisa melakukan ripping tanpa adanya ASPI layer dalam sistem komputer Anda. Letakkan file tersebut pada direktori yang sama dengan EAC dan LAME tadi. Ulangi proses ripping sekali lagi.
Jika Anda menemui kesulitan, cobalah masuk pada situs www.chrismyden.com dan klik pada bagian “Elite DAE”, di mana terdapat forum yang menyediakan jawaban dari berbagai macam pertanyaan yang ada.

5. Burning CD dengan Sempurna
Untuk mendapatkan hasil burning CD yang sempurna bukan lah hal yang mudah. Di sini ada beberapa tip mudah untuk memperbaiki hasil burning CD.
* Saat burning CD audio, proses burning sebaiknya dilakukan pada maksimal kecepatan 24x. Jika CD ditujukan untuk disetel di CD player pada sistem car audio sebaiknya pada kecepatan maksimal 4x. Hal ini untuk menghindari masalah kompatibilitas dengan CD player dan sistem error correction yang terdapat pada CD audio (terutama untuk sistem car audio). Proses burning akan lebih lama, tapi hasilnya lebih terjamin.
* ‘Finalize’ CD hasil burning. Hal ini juga berkaitan dengan kompatibilitas untuk kebanyakan CD player.
* Gunakan media CD yang berkualitas. Salah satu caranya dengan mengandalkan media dari merk terkenal. Atau Anda dapat memilihnya dari review yang ada di media cetak maupun internet.
* Selalu gunakan mode Disc-at-Once (daripada Track-at-Once). Multisession punya tingat kompatibilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan single session.
* Jika Anda membuat sebuah CD “mix”, pastikan untuk menormalkan level volume pada setiap track. Beberapa software burning menyediakan fasilitas ini. Atau Anda dapat melakukannya sendiri (dengan hasil yg lebih baik) menggunakan MP3Gain, yang bisa di-download di www.geocities.com/mp3gain.

Tips Memperbaiki Bad Sector Menggunakan HDD Regenerator


Hdd regenerator logoSobat blogger pernah mengalami masalah bad sector pada hardisk kesayangan anda?? Sungguh pusing memang rasanya, akhir-akhir ini saya baru saja mengalaminya, bad sector menyerang hardisk eksternal yang bisa dikatakan sebagai database remo-xp, karena semua software saya simpan di sana. Tentu di balik semua itu pasti ada hikmah nya. Nah, berdasarkan pengalaman yang saya dapat, pada kesempatan kali ini saya akan mencoba berbagi tips seputar bad sector dan bagaimana cara memperbaiki hardisk yang terdapat bad sector nya.

Kenapa bad sector bisa terjadi?? Pasti pertanyaan seperti itu yang ada di dalam benak sobat blogger. Ada banyak kemungkinan yang bisa menyebabkan terjadinya bad sector, di antara nya :
  1. Mematikan komputer tidak melalui shut down
  2. Pasokan daya yang kurang stabil
  3. Sering Mati lampu
  4. Ketika melepas
  5. DLL
Terus ciri-ciri kalau hardisk kita terdapat bad sector seperti apa??
  • PC Sering Hang, untuk buka folder aja lama
  • HDD mengeluarkan suara yang cukup berisik
  • Data tiba-tiba hilang (folder is empty)
Ciri-ciri di atas merupakan yang saya alami, bila sobat blogger mempunyai ciri-ciri yang lainnya, mohon sharing nya yah,, hehe

Nah, bagian ini merupakan bagian yang di tunggu-tunggu, hayo apa??? Yups, sobat blogger bener sekali, "Tips Memperbaiki Bad Sector". Sebenernya ada banyak cara untuk memperbaiki bad sector, seperti pepatah banyak jalan menuju roma. Heheh
Salah satunya ialah menggunakan software HDD Regenerator yang sudah pernah saya share beberapa waktu yang lalu.

Buka HDD Regenerator
Klik Opsi yang paling atas, seperti gambar di bawah ini.
hdd regenerator
Pilih hardisk mana yang akan sobat blogger fix bad sector nya
Ikuti instruksi yang ada. (Mudah kok,, )
bad sector
Silahkan menunggu, dan Selesai.


Semoga artikel ini dapat membantu sobat blogger dalam mengatasi bad sector. Ingat bad sector bukanlah persoalan yang harus di takuti, tetapi harus di hadapi. Hhahaha,,






Jebol DeepFreeze v.6

Beberapa waktu yang lalu saya sudah pernah menulis tips tentang cara uninstal deep freeze yang lupa password menggunakan anti deep freeze. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tips serupa tapi tak sama, beda-beda dikit sob. Hehehe

Mengapa saya katakan serupa tai tak sama?? karena kita menggunakan tools yang bernama Uninstal Deep Freeze, bukan anti deep freeze. Fungsi tools ini sama kok, yaitu menjebol password deep freeze. Lumayan buat kalau di warnet, Hehehe

Cara Menggunakan nya :
Klik login, lalu tunggu sampai tombol crack aktif.

Kalau udah aktif, klik crack.
Tekan CTRL+Alt+Shift+F6 bersamaan.
Pilih Boot thawed. (Nggak usah masukan password)
Restart.

Sabtu, 20 November 2010

Cara Mengatur IP Address dan Informasi Jaringan Lainnya di Windows XP

IP (Internet Protocol) address adalah 4 octets (32-bit) alamat digunakan untuk mengidentifikasi komputer desktop, notebook, router, switch atau perangkat jaringan lainnya dalam jaringan atau Internet. Ini juga disebut sebagai IPv4 (Internet Protocol Version 4). Alamat IP ditetapkan ke kartu jaringan di komputer desktop atau notebook untuk berkomunikasi dengan perangkat jaringan lainnya.
Setiap IP octet dapat memiliki nilai antara 0 dan 255, tetapi beberapa aturan yang ada untuk memastikan alamat IP yang valid. Contohnya adalah 192.168.8.145, 10.11.3.4, dll
Berikut adalah langkah-demi-langkah menunjukkan kepada Anda cara menetapkan alamat IP dan informasi jaringan lainnya:
1) klik Start dan klik Control Panel.
2) Control Panel window akan muncul. Klik dua kali pada Network Connections.
3) Network Connections window akan muncul. Klik kanan Local Area Connection yang benar sesuai dengan kartu jaringan yang anda miliki. klik Properties.
4) Pilih Internet Protocol (TCP / IP). Klik pada Properties.
tcpip-properties
5) Pilih Use the following IP address. kemudian masukan IP address, subnet mask, Default gateway dan DNS server yang anda inginkan.
manual-ip
Catatan :
  • Alamat IP komputer Anda harus unik. Tak satu pun dari 2 komputer dalam jaringan dapat berbagi alamat IP yang sama, alamat IP ini menyebabkan konflik.
  • Default gateway adalah sebuah router yang dapat mengarahkan lalu lintas ke jaringan lain atau Internet. Server DNS adalah sebuah aplikasi server yang dapat menerjemahkan URL ke alamat IP atau sebaliknya. Periksa dengan ISP Anda pada server DNS apa yang harus Anda gunakan.